Lagu Rindu....

Bintang malam katakan padanya;

Aku ingin melukis sinarmu dihatinya;

Embun pagi katakan padanya;

Biarku dekat erat waktu dingin membelenggunya..

Bintang malam sampaikan padanya;

Aku ingin melukis sinarmu dihatinya;

Embun pagi sampaikan padanya;

Biarku dekat erat waktu dingin membelenggunya..

Tahukah engkau wahai langit;

Ku ingin bertemu membelai wajahnya,

Kupasang hiasan angkasa yang terindah..

Hanya untuk dirinya..

Lagu rindu ini kuciptakan;

Hanya untuk kekasih hatiku tercinta;

Walau hanya nada sederhana;

Izinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan....

Does love requires REASONS???

Does LOVE requires reasons to be given or to be accepted?? (In other words, do we need reasons to love and to be loved??)

Heheh... Where on earth did I get such topic all of sudden?? After gardening session yesterday evening (it's witching hours now..huhu), my housemates and I felt like cooking for dinner so throughout the "cooking" (cooking or sitting and chat owh?? heheh.. whatever lah..), we kinda get our interest on how couples in the new era really think of love.. (ahaks! as if we were adults! duhh..!) But, Hello?? We're not girls anymore, not yet to be call women too..(thats obvious ain't it?) heheh.. makes me remember Britney's words.. "I'm not a girl, not yet a woman" hikhik.. Owh..that does it..Back to the storyline vel....

Ok, couples nowadays had their mindset that whenever a guy or a girl falls for them, there is sure to be something which has got to be in them that makes the other sex likes them. That is true for sure, but does it mean LOVE?? Does love requires all that hanky panky stuff to grow inside us?? (Still blurry eyh??..)

Well, here's an illustration which tinkles my bell to follow up with this topic that I bet would steal your attention for a moment. =)

This takes place near a beatiful lake, a newly wed couple were having their evening walk. As usual, they would stop at their favourite bench spot to enjoy the beautiful scenery. But, on that day the wife suddenly ask her husband.....

W : Hubby, why do u like me? Why do u love me??

(suprised by the odd question...the husband answered....)

H : I can't find the exact words to explain why I like u or why I love u hunny, but I really love u from the bottom of my heart.

W : You can't explain? Then how come u said u love me if u can't explain??

H : It's true, I don't know the reason but I can prove to u that I really love u eventhough I can't explain.

W : No BUT's! No need for prove! I only want u to explain to me why u love me. All my colleagues have had their answers from their love ones. Some of them even got their answers through poems and songs. Unlike u, u can't even explain it but u dare say u love me..

Upon hearing that, her husband took a deep breath and said..

H : Alright! I love u because you're gorgeous in my eyes, you have that sweet voice, because you're caring and because I'm always on your mind. I also like you because I'm touched by your sweet smile and my love abides with you through every footstep you take.

Yeahh! For sure his wife was satisfied BUT a few days later his wife met with an accident an became unconcious. He was so sad that he wrote her a letter which then he placed beside her bed in the hospital. He wrote....

"Hunny, if it was because of your sweet voice that I love you, can u speak now? No! Then I have no reason to love you now.. If it was because of your love and care and also that I'm always on your mind that I love you, will you be able to show it now?? No! Then I have no reason to love you now.. If it was because of your sweet smile that I love you, can you now smile?? No! So, I have no reason anymore to love you.. If it was because that my love abides in every footstep that you take, can you now walk? No! If so I can't love you. If love requires reasons, how about now?? I don't have any reasons left to love you. DOES LOVE REQUIRES REASONS?? NO! I will still love you yesterday, now and forever without reasons because as I've told you before I REALLY LOVE YOU FROM THE BOTTOM OF MY HEART.."

Sometimes, the BEST and the MOST BEAUTIFUL things couldn't be seen and touch. Even so, we still can feel it in our hearts..

When a GIRL.......

When a GIRL is quiet,
Millions of things are running in her mind.

When a GIRL is not arguing,
She is thinking deeply.

When a GIRL looks at you with eyes full of questions,
She is wondering how long you will be around.

When a GIRL answers "I'm fine" after a few seconds,
She is not at all fine.

When a GIRL stares at you,
She is wondering why are you lying.

When a GIRL lays on your chest,
She is wishing for you to be hers forever.

When a GIRL calls you everyday,
She is seeking for your attention.

When a girl sms's you everyday,
She wants you to reply at least once.

When a GIRL says I love you,
She means it.

When a GIRL says that she can't live without you,
She has made up her mind that you are her future.

When a GIRL says "I miss you",
No one in this world can miss you more than her.................

Being Hectic..overcome it??

Being hectic?? Here i am in front of my lappy with a frowning stressful face. This semester seems so short and it keeps getting me on the go.. I cant help saying "I AM SO EXHAUSTED"..Imagine everyday catchin' up with the syllabus.. We've got 5 weeks before our final examinations and guess what??! We havent yet have our quiz(s), oral presentation(s), assgment(s) undone and not-fully given, a few lecturing skipped and had to be replace.. Not yet mentioning my proposals due tis' 20th march. And i've gotta sketch task just given today and due next wednesday which in that week i'm fully-packed with quiz(s) and test!! OmG!!!!!!

There's something between me and my boy and it makes me feel even MORE STRESS! Gosh! Where is he when i need him the MOST! He's always not there!! I'm tired of crying..and i'm tired of feeling sick. I'm tired of everything. All i needed is a peaceful quite time alone.. i was hoping it would be with him.. duh..!! as if he cares about me.. :( all he knows was me up to date with his schedule..

I'm here faraway from my family..faraway from anything that would actually make me happy. I just wish i was back home, with my mum & dad. Wish i was home in my own room. Wish i was with someone who really love me and deserve me.

Even when i REALLY love that someone, would he actually feel the same? Would he treat me the way he wanna be treated? Would he be there for me, the way he wants me to be by his side when he needs me?

Or will he only turn his back and leave me crying alone, helplessly? Or just wait till i come searching for him? Or hurt me even more after hurting me by leaving me alone?

What is LOVE? Why does it hurts so much? Eversince a child, i was taught that love is a pure feeling, a special gift money cant buy, understands u, cheers u up when u're down, and it eternity.. But i cant see how true it is. I cant see it. Why? Where's that LOVE people adore so much?????????????

Teman atau Kekasih?

Apakah kamu percaya bekas kekasih boleh menjadi teman baik? Terpulang kepada individu kerana bagi saya sekiranya kisah cinta kita berakhir dengan persefahaman, ada kemungkinan tetapi jika disebabkan oleh salah seorang curang, pasti jawapannya TIDAK! Memang benar ada yang saya lihat boleh rapat kembali dengan bekas kekasih dan menjadi akrab sebagai kawan tetapi tak kurang juga yang bermusuhan walaupun masing-masing sudah ada teman lain. Agaknya luka tersebut amat dalam hinggakan kalau boleh kelibat pun tidak mahu dilihat. Besar kesannya sebuah percintaan..



Banyak percintaan yang bermula dengan persahabatan namun jarang sekali persahabatan bermula dari sebuah percintaan, apatah lagi percintaan yang gagal. Sepatutnya memang boleh menjadi teman baik kerana sewaktu bercinta, kita banyak berkongsi cerita dan rahsia tetapi realitinya tidak sebegitu. Bila cinta sudah tiada, maksudnya hubungan dengan dia sudah tiada.

Ada yang berpendapat tidak praktikal rasanya kalau si ex dianggap sebagai teman baik. Memang betul, banyak rahsia yang dikongsi bersama tetapi harus ingat dengan si dia, bicara kita berbeza sedangkan dengan teman baik, ada perkara yang tidak diketahuinya yang dikongsi.Dulu dialah orang yang kita puja, impikan, sayang sepenuh jiwa raga. Mana mungkin kita berborak seperti dahulu. Pasti teringat kembali semua perbuatannya yang menyakitkan hati.

Jarang sekali, kalau ada pun peratusannya agak kecil dan kiranya kamu termasuk dalam golongan yang menjadikan ex sebagai teman baik, itu satu kelebihan. Bekas kekasih tetap dianggap sebagai bekas. Tiada apa lagi yang bersangkutan dan bagi yang benar-benar terluka, kalau boleh ingin melupakan terus episod duka tersebut. Ditambah pula sudah diwar-warkan kepada teman dan mereka pula berusaha untuk menjadi penghibur bagi melupakan si dia. Apa yang sudah berlalu pasti tidak akan menjadi sama dan sesuatu yang diketahui umum terutamanya teman-teman baik kerana jika bertemu dengan bekas kekasih pun, kenangan silam tidak mungkin dialami lagi dalam situasi yang sama. Hanya teman.

Payah kan..... Mahu jadi teman atau kekasih. Kalau jadi kekasih tak boleh jadi teman kerana "treatment" untuk kedua insan ini berlainan. Jadi, kalau bekas-bekas kekasih yang berangan mahu menjadi teman karib bila sudah putus kasih tu, jangan terlalu menyimpan angan-angan. Kiranya si dia tidak mahu menerimamu sebagai kawan, janganlah kecil hati. Carilah kawan atau teman baik yang lain.

Namun, mungkin satu kelebihan itu ada pada diri kerana ex kini menjadi teman. Mungkin tidak seakrab dulu tetapi sekurang-kurangnya tidaklah bermusuh atau memanjangkan muka tatkala "reunion" bersama teman-teman lama. Kami masih boleh berbual namun tidak seperti dahulu, ada batasnya kerana diri ini kini sudah berpunya dan tanggungjawab kita adalah untuk menjaga hati dan hubungan yang baru berputik. Ceritera yang lalu biar disimpan jadi kenangan dan syukuri lah si dia yang baru kerana kehadirannya membawa seribu makna.

(me n my hubby)

Terpulanglah kepada setiap individu. Teman atau kekasih hanya diperingkat permulaanya sahaja. Apapun yang penting pilihan di tangan kita. Buatlah keputusan yang baik..

~CINTA~

Mengapa cinta pertama sukar untuk kita lupakan? Mengapa masih si dia yang kita nantikan walaupun setelah sekian lama kita kehilangan gelaran kekasih dalam hidupnya? Biar telah lama mahupun baru sahaja ditinggalkan atau meninggalkan, mengapa kita masih mempunyai perasaan untuk berpaling dan menatap wajahnya biarpun hanya untuk seketika? Sekiranya si dia cinta pertama kita, tetapi bukan diri kita cinta pertamanya adakah dia juga merasakan apa yang rasa? Kata orang tua-tua, tatkala kita merindui seseorang, dia juga sedang merindui kita. Benarkah keadaan itu terjadi? Atau hanya kita yang menanggung beban itu sendiri, hanyut dan leka dibuai perasaan rindu yang tak sepatutnya wujud dalam sanubari kita lagi. Tapi mengapa begitu sukar untuk dilupakan? Kesedihan jelas terdampar ketika terkenang si dia yang paling kita sayangi selama ini kini berjauhan. Biarpun kini cuma sahabat tapi sukar untuk menerima kenyataan bahawa hubungan intim yang dinamakan cinta itu tak boleh didapati kembali. Segala kesukaran yang dilalui bersamanya dan juga untuk bersamanya bagai sembilu yang menusuk hati pabila diingati semula. Sehingga sekarang, biar hanya bergelar sahabat, namun andainya cinta itu masih kuat dan utuh menggegarkan jiwa tatkala menyebut namanya, perasaan sedih dan sebak itu pasti muncul kembali.

”Hati ini sentiasa memanggil namamu sayang, biarpun masa tak dapat diputarkan kembali. Namun jika ada peluang kedua yang memanggil, seru sahaja namaku dan aku akan muncul disisimu.”

Begitulah kata-kata indah yang sentiasa mekar disirami rindu yang mendalam dan dibajai dengan sepenuhnya kasih sayang yang tak mungkin dapat diperolehi daripada insan lain. Hanya yang benar-benar menyayangi dirimu dan yang menyayangi dirimu sebegitu hanya seorang saja. Takkan pernah ada yang lain. Percayalah bahawa cinta yang begitu mendalam hanya muncul sekali. Cinta yang mampu menjadi abdi kepada manusia, dan cinta itu juga yang paling didambakan oleh setiap insan yang mengerti erti cinta dan menghargai cinta. Sememangnya cinta mudah didapati, tapi adakah cinta yang kini dimilki benar-benar mencintai kita atau hanya mencintai kehidupan kita? Siapa yang benar-benar berada disisi tatkala berada dalam kesusahan? Siapa yang memberikan motivasi dalam setiap kecundangan? Walau terluka, siapa yang yang menjadikan kita penawar kepada perbuatan sendiri yang telah melukakannya? Walau ditinggalkan namun tetap sabar menantikan kepulanganmu? Walau terasa ditipu, namun tetap mengagungkan dirimu?

Itulah cinta abadi teman-teman. Itulah cinta yang paling sukar untuk didapatkan selagi manusia bernafas di atas muka bumi ini. Mungkin cinta sedemikian pernah muncul dalam diri anda semua tetapi tidak dihargai. Jika pernah, apakah yang anda telah lakukan kepadanya? Mengapa dia akhirnya mengambil keputusan untuk meninggalkan dirimu? Bukan salahnya teman-temanku. Salah diri kita sendiri kerana tidak menghargainya. Namun sedemkian, percayalah bahawa jauh disudut hatinya dia masih menantikan kamu. Carilah dirinya, ketuk kembali pintu hati yang telah kamu kecewakan itu suatu masa dulu. Nescaya dia masih ingin kembali padamu dengan harapan kamu juga mengerti, menyedari dan sedia berubah. Dia terlebih dahulu telah memahami dirimu, cuma minta diberikan peluang kedua untuk menyesuaikan dirinya dengan kehidupanmu. Mungkin kerana gaya hidupmu terlalu kompleks sehingga menyebabkan dirinya sukar untuk bernafas berada di alam kamu. Berikan dia ruangan untuk berpijak, bernafas dan membuat keputusan.

Teman-temanku, sekiranya dia masih dekat denganmu walau telah berpisah, bermakna dia masih mengharapkan dirimu untuk kembali. Kesabarannya menunggumu adalah satu pengorbanan. Percayalah. Sekiranya kamu berjaya mendapatkannya kembali, berilah respon kepada warta luahanku ini. Jika benar apa yang ku katakan mengenai ”cinta ibarat mentari” ini yang sukar dilenyapkan, berilah kekuatan kepadaku untuk meneruskan bidang penulisan mengenai cinta yang sememangnya satu keperluan dalam kehidupan seharian.

Sekian.

~CINTA~